ARTIKEL (4)


Perlunya Peninjauan Makna dari Istilah GABUT yang sering Digunakan Kalangan Muda

Belakangan ini istilah-istilah gaul baru semakin marak bermunculan. Bahasa gaul tentu saja ikut serta meramaikan ragam bahasa Indonesia disamping beragamnya bahasa daerah yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa gaul yang diciptakan dan digunakan oleh kalangan muda ikut serta memperkaya cita rasa bahasa Indonesia. Berbeda halnya dengan bahasa Indonesia resmi yang lebih mudah dicari dan ditelusuri artinya dalam KBBI jika terdapat kata yang sulit dimengerti, bahasa atau istilah gaul sendiri memiliki arti dan asal-usul yang lebih sulit dicari dan ditelusuri. Hal ini dikarenakan beragamnya opini yang menjelaskan istilah-istilah tersebut. Selain itu, kadangkala anak muda hanya mengikuti kata atau istilah tersebut tanpa memahami betul arti, asal-asul, ataupun filosofi yang terkandung didalamnya.

G A B U T
Untuk anak muda saat ini mungkin sudah akrab sekali dengan istilah ini. Karena istilah ‘gabut’ yang sering didengar juga sering digunakan membuat istilah ini tentu menjadi tidak asing lagi. Namun, untuk kalian anak muda yang sering mendengar atau menggunakan istilah ‘gabut’, apakah sudah paham betul arti, asal-usul, ataupun filosofinya? Jika belum maka perlu kalian tinjau kembali apa sebenarnya makna atau arti yang terkandung pada istilah ‘gabut’ ini. Jangan sampai kalian hanya menjadi pengikut yang buta, dalam artian berbicara tetapi tidak tahu artinya. Wah ini amat tidak keren, bukan?
Nah, untuk istilah gabut sendiri umumnya terbagi menjadi tiga versi.

1. Gabut yang berarti “Gaji Buta”

Gabut bisa diartikan berasal dari singkatan “gaji buta”. Istilah gabut ini mulai ada sekitar pada awal tahun 2011. Di tahun ini istilah gabut sedang trend untuk menyebut seseorang yang tidak bertanggung jawab pada tugas atau kewajibannya. Ini biasa juga dikatakan kepada karyawan, pegawai, atau buruh yang melakukan pekerjaan secara tidak optimal dalam artian hanya bersantai-santai saja dan menelantarkan pekerjaannya.

2. Gabut yang berarti “Belaga Buta”

Istilah gabut bisa juga berasal dari singkatan “Belaga Buta” atau yang berarti pura-pura tidak lihat dan tidak tahu. Istilah gabut versi ini dapat digunakan ketika seseorang berlagak atau berpura-pura tidak melihat seseorang yang lewat atau melintas padahal sebenarnya melihat.
Makna yang terdapat pada kata gabut versi ini biasanya menunjukkan perasaan tidak suka pada keberadaan seseorang. Sehingga istilah gabut ini ditunjukkan untuk mengabaikannya namun dengan perumpamaan atau bahasa yang lebih halus.
Contoh pemakaian istilahnya dalam percakapan:

X : “Eh, dia kok lewat jalan ini sih?”
Y : “Yaudahlah kita gabut aja..

3. Gabut yang berarti Merasa Bosan Tidak Ada Kegiatan

Istilah gabut versi ini tidak berasal dari singkatan seperti dua versi sebelumnya. Dapat diartikan pula istilah ini adalah istilah gabut versi modern. Makna dari istilah gabut versi ini adalah merasa bosan karena tidak ada kegiatan. Makna ini menggambarkan suatu keadaan yang dialami oleh seseorang dimana ia tidak memiliki aktivitas atau tidak ada kegiatan yang jelas sehingga menimbulkan rasa bosan atau jenuh.

Itulah beberapa versi tentang istilah gabut. Dimana istilah ini memiliki arti yang berbeda sesuai konteks kalimatnya. Nah, penjelasan tersebut dapat menambah wawasan kita sebagai anak muda yang tidak hanya ikut-ikutan menggunakan istilah gaul, tetapi juga harus tahu dan memahami maknanya.

Komentar

  1. Bahasa memang unik dan selalu berkembang ya....sayang berkembangnya terlampau pesat untuk selalu diikuti.

    BalasHapus

Posting Komentar