PUISI UNTUKMU

 

GRADASI

Oleh: Ananda Musdalifah

 


Kawanku,

Maukah kuberi kau satu kisah hidup tentang filosofi warna?

Tahukah kau,

Selalu ada hitam setelah putih

Keduanya menjadi gradasi warna saling melengkapi

Putih, cerahkan hitam

Hitam, gelapkan putih

 

Tahukah kau kawanku?

Selalu ada sisi warna yang berbeda

Tetapi mereka tetap memberi warna

Warna putih selalu indah dipadu hitam

Warna hitam menjadi cerah dipadu putih

 

Kawanku,

Kalau kau ibarat warna

Antara hitam dan putih

Manakah yang kau pilih?

 

Jawablah..

Dan jika  engkau telah menjawab

Teguhlah padanya

Kalau hitam warnamu,

Jadilah sosok yang kuat

Penuh dengan tekad

Jangan terombang-ambing arus dunia yang mampat

Sebab kau adalah hitam,

Warna mati dari seluruh gradasi

Tak ada yang mampu menghancurkanmu

Kepalkan tinju, maka teruslah maju!

Dan, jika hitam warnamu

Aku adalah putihmu, Kawan.

 

Namun, jika kau pilih putih jadi warnamu

Teguhlah jua padanya

Jadilah sosok yang jernih

Pemilik hati nan suci

Jangan biarkan dunia menodai

Sebab kau adalah putih, awal dari segala gradasi

Maka kaulah yang paling menentukan

Ke mana hidupmu hendak melangkah

Dan, kalau putih jadi warnamu

Akulah hitammu, Kawan.

 

Sekali lagi,

Apa kau tahu?

Dunia ini sesederhana tinta pada secarik kertas.

Jadi manakah yang kau pilih,

Hitam atau Putih?

 

Cikande, 07 Agustus 2018

Komentar