PUISI

SAYAP-SAYAP PATAH


Apa yang harus kulakukan
Perlahan tapi pasti kesadaran itu mulai muncul
Sejatinya keberadaanku di sini hanya sebuah persinggahan
Yang entah akan berakhir kapan
Yang entah akan berakhir di mana
Yang entah akan berakhir seperti apa

Aku juga tidak tahu pasti
Di sekian lama hembusan nafasku
Telah berapa banyak kulewati matahari yang terbit setiap harinya
Berapa banyak rembulan yang kutatap setiap malamnya
Karena sejatinya keberadaanku di sini hanya sebuah persinggahan

Di awal pagi dengan semburat matahari yang menjingga
Banyak dedaunan yang jatuh dari dahannya
Lalu beberapa ekor burung mengepakkan sayap-sayapnya ke angkasa
Aku tergugu..
Akankah aku mampu memiliki sayap-sayap yang indah untuk menemui-Nya, tatkala dahan kehidupan telah melepaskanku.

Cikande, 21 Februari 2018

#ODOPBATCH5
#OneDayOnePost

Komentar

Posting Komentar