FILOSOFI KIMIA



Kata kimia dalam bahasa Inggris adalah chemistry yang memiliki arti ikatan. Dalam kehidupan sehari-hari kata itu sering digunakan untuk menyebut kedekatan hubungan antar dua orang atau lebih. Kata ini biasa diungkapkan seperti, "Chemistry-nya dapet banget" atau "Kok nggak ada chemistry-nya, sih?". Nah dari sana dapat disimpulkan bahwa kimia atau chemistry erat kaitannya derat hubungan dan ikatan, baik itu antarmanusia atau antarsenyawa-senyawa dalam teori kimia.

Untuk membentuk ikatan pasti terdapat beberapa senyawa. Dan senyawa sendiri terbentuk dari atom-atom. Tahukah? Atom-atom ini selalu memiliki jari-jari. Dalam Sistem Tabel Periodik Unsur, semakin di bawah letak suatu unsur maka jari-jari atomnya semakin besar. Itu menunjukkan bahwa jaraknya yang semakin jauh. Oleh karena itu, ketika unsur terletak semakin di bawah maka ia akan semakin mudah dilepaskan, karena ikatannya yang semakin lemah.

Bukankah hal ini sering juga terjadi dalam kehidupan kita? Tetapi kita tidak sadar dan tidak memahaminya. Ketika seseorang atau sesuatu berada jauh dari area kita berada, maka kemungkinan terlepas itu akan muncul lebih besar. Terlebih lagi jika jarak itu terdapat dalam hati, maka ikatannya akan semakin melemah dan akhirnya terlepas.

Untuk orang yang tidak ingin melepaskannya boleh jadi terasa amat berat untuk menerima. Tetapi bagaimana jika sebenarnya berkeinginan untuk melepaskan dan melupakan? Jawabannya mudah. Buatlah jari-jari sejauh mungkin. Maka hanya soal waktu seseorang atau sesuatu itu akan terlepas dengan mudah.

Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Di sini kita bisa belajar dari unsur gas mulia. Unsur gas mulia ini terdapat dalam bentuk bebas. Unsur gas mulia juga ditemukan ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam.
Well, gas mulia. Mengapa namanya mulia?

Gas mulia ini terletak di deretan paling kanan dalam Sistem Tabel Periodik. Disebut mulia karena unsur ini sangat stabil, elektron valensi terluarnya penuh, sehingga tidak perlu lagi melepas atau mengikat elektron lain. Karena hal ini pula, unsur ini tidak reaktif, tidak mudah bereaksi dengan senyawa lain. Ingat! Tidak mudah bukan tidak bisa.

Duh, sedikit rumit ya? Coba saja dipahami dulu. Karena sebenarnya ini berkaitan erat dengan nilai kehidupan. Tentang orang-orang yang sabar dan bijak. Bukankah orang-orang yang memiliki dua sifat itu biasanya dikatakan mulia?

Sebut saja seperti hakim, ustadz atau alim ulama, guru, dan semacamnya. Letak unsur gas mulia juga terletak di deret paling kanan. Bukankah orang-orang yang senantiasa mengerjakan dan menyeru dalam kebaikan sering disimbolkan dengan arah kanan?

Gas mulia juga bersifat stabil dan tidak mudah bereaksi dengan senyawa lain. Dalam kehidupan sosial juga orang-orang yang memiliki jiwa yang tenang, hati yang lembut, tutur kata yang halus, orang itu dikatakan stabil.
Maka sudah pasti orang-orang dengan sifat seperti itu sering kali dikatakan bijak, karena tidak mudah reaktif, selalu berpikir positif, dan selalu berpikir matang untuk memilih ataupun memutuskan sesuatu.

#OneDayOnePost
#ODOPBATCH5

Komentar