Dunia Puisi

Negeri Sejuta Rindu

Masih untukmu,
Januariku

Malam mulai merayapi langit jingga yang memerah
Di tepi dermaga ini,
Aku menatap derai-derai lampu kapal berwarna perak keemasan
Mendengar deburan ombak yang memecah dinding waktu
Percikan airnya membasahi kakiku,

Lantas menyeretku menyelami negeri sejuta rindu
Di sini, Di Negeri Sejuta Rindu..
Ingin kuseduh bait-bait puisi untukmu,
Kutuangkan dalam cangkir waktu,
Lalu kuhidangkan sebungkus rasa yang sejak lama kunamai cinta

Bila saja kau berkenan,
Ingin kubangun gubuk-gubuk doa
Tempat kubentangkan dua buah sajadah
yang mempertemukan airmata kita kepada-Nya

Di sini, Di Negeri Sejuta Rindu..
Aku memanggilmu di dasar kalbuku
Sebab aku tak pernah tahu dimana kau letakkan hatimu untukku

Masih di sini,
 Di Dasar Negeri Sejuta Rindu..
Akan kulangitkan doa terindah dalam tasbihku
Menunggumu di atas kain sajadah yang kubentangkan
Mengamini dengan syahdu, setiap Al-Fatihah yang kau lantunkan.

Cikande, 3 Februari 2018


#OneDayOnePost
#ODOPBATCH


Komentar

Posting Komentar